Apa itu GSM dan CDMA?

GSM Global System for Mobile Communications adalah salah satu standar sistem komunikasi nirkabel (wireless) yang bersifat terbuka. Telepon GSM digunakan oleh lebih dari satu milyar orang di lebih dari 200 negara. Banyaknya standar GSM ini membuat roaming internasional sangat umum dengan "persetujuan roaming" antar operator telepon genggam. 
GSM berbeda banyak dengan teknologi sebelumnya dalam pensinyalan dan "channel" pembicaraan adalah digital, yang berarti ia dipandang sebagai sistem telepon genggam generasi kedua (2G). GSM merupakan sebuah standar terbuka yang sekarang ini dikembangkan oleh 3GPP. 
Dari sudut pandang konsumen, keuntungan kunci dari sistem GSM adalah kualitas suara digital yang lebih tinggi dan alternatif biaya rendah untuk menelpon dan juga pesan teks. Keuntungan bagi operator jaringan adalah kemampuannya menerapkan peralatan dari "vendor" yang berbeda karena standar terbuka membuat inter-operasi menjadi mudah. Juga, standar ini telah mengizinkan operator jaringan untuk menawarkan jasa roaming yang berarti pengguna dapat menggunakan telepon mereka di seluruh dunia. 
GSM terus mendapat kompatibilitas dengan generasi sebelumnya, selagi standar GSM ini terus berkembang, contohnya kemampuan paket data ditambahkan ke versi Release '97 dari standar ini, dengan cara GPRS. Data transmisi kecepatan tinggi juga telah diperkenalkan dengan EDGE dalam versi Release 99 dari standar ini. 
Jangkauan frekuensi untuk GSM adalah 890-915 MHz untuk uplink (dari mobile ke base station) dan 935-960 MHz untuk downlink (dari base station ke mobile). Jarak spasi untuk tiap kanal frekuensi adalah 200 KHz. 

Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. 

CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm. 

CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap. 

Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial. 
Sejumlah istilah yang berbeda digunakan untuk mengacu pada penerapan CDMA. Standar pertama yang diprakarsai oleh QUALCOMM dikenal sebagai IS-95, IS mengacu pada sebuah Standar Interim dari Telecommunications Industry Association (TIA). IS-95 sering disebut sebagai 2G atau seluler generasi kedua. Merk dagang cdmaOne dari QUALCOMM juga digunakan untuk menyebut standar 2G CDMA. 

Setelah beberapa kali revisi, IS-95 digantikan oleh standar IS-2000. Standar ini diperkenalkan untuk memenuhi beberapa kriteria yang ada dalam spesifikasi IMT-2000 untuk 3G, atau selular generasi ketiga. Standar ini juga disebut sebagai 1xRTT yang secara sederhana berarti "1 times Radio Transmission Technology" yang mengindikasikan bahwa IS-2000 menggunakan kanal bersama 1.25-MHz sebagaimana yang digunakan standar IS-95 yang asli. Suatu skema terkait yang disebut 3xRTT menggunakan tiga kanal pembawa 1.25-MHz menjadi sebuah lebar pita 3.75-MHz yang memungkinkan laju letupan data (data burst rates) yang lebih tinggi untuk seorang pengguna individual, namun skema 3xRTT belum digunakan secara komersil. Yang terbaru, QUALCOMM telah memimpin penciptaan teknologi baru berbasis CDMA yang dinamakan 1xEV-DO, atau IS-856, yang mampu menyediakan laju transmisi paket data yang lebih tinggi seperti yang dipersyaratkan oleh IMT-2000 dan diinginkan oleh para operator jaringan nirkabel. 

System CDMA QUALCOMM meliputi sinyal waktu yang sangat akurat (biasanya mengacu pada sebuah receiver GPS pada stasiun pusat sel (cell base station)), sehingga jam berbasis telepon seluler CDMA adalah jenis jam radio yang semakin populer untuk digunakan pada jaringan komputer. Keuntungan utama menggunakan sinyal telepon seluler CDMA untuk keperluan jam referensi adalah bahwa mereka akan bekerja lebih baik di dalam bangunan, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memasang sebuah antena GPS di luar bangunan. 

Yang juga sering dikacaukan dengan CDMA adalah W-CDMA. Teknik CDMA digunakan sebagai prinsip dari antarmuka udara W-CDMA, dan antarmuka udara W-CDMA digunakan di dalam Standar 3G global UMTS dan standar 3G Jepang FOMA, oleh NTT DoCoMo and Vodafone; namun bagaimanapun, keluarga standar CDMA (termasuk cdmaOne dan CDMA2000) tidaklah compatible dengan keluarga standar W-CDMA. 
Aplikasi penting lain daripada CDMA, mendahului dan seluruhnya berbeda dengan seluler CDMA, adalah Global Positioning System, GPS.

Source:
http://id.wikipedia.org/wiki/GSM 
http://id.wikipedia.org/wiki/CDMA

Read more


Internet Society International (ISOC)

Internet Society International (ISOC) adalah organisasi intenasional yang mempromosikan penggunaan Internet dan aksesnya. Keanggotaanya terbuka kepada siapa saja, baik pribadi, perusahaan, universitas maupun pemerintah.

ISOC adalah asosiasi professional Internet yang terdiri dari 17.000 anggota individual dan 130 anggota organisasi di seluruh dunia. Ia adalah organisasi non-pemerintah berskala internasional yang bertujuan untuk bekerjasama dan berkoordinasi secara global dalam bidang aplikasi dan teknologi internet serta internetworking.
ISOC juga adalah organisasi induk bagi Internet Engineering Task Force , Internet Engineering Steering Group, dan Internet Architecture Board, ketiganya merupakan organisasi yang bertanggungjawab terhadap pengembangan teknikal internet dan segala hal yang berkaitan dengannya.

Misi
ISOC bertujuan untuk menjamin pengembangan yang terbuka, evolusi dan penggunaan internet agar bermanfaat bagi seluruh umat manusia di muka bumi.

Prinsip-prinsip yang mendasari ISOC :

  1. Pemanfaatan Internet yang menguntungkan, terbuka dan tidak dihalang-halangi;
  2. Pengaturan isi oleh penyedia;
  3. Tidak ada penyensoran pendahulu terhadap komunikasi on-line;
  4. Ekspresi bebas on-line tidak dibatasi oleh cara-cara lain yang tidak langsung seperti kendali yang berlebihan oleh pemerintah atau swasta terhadap perangkat keras dan perangkat lunak komputer, infrastruktur telekomunikasi, atau komponen inti lainnya dari Internet;
  5. Forum terbuka untuk pengembangan standar dan teknologi internet;
  6. Tidak ada diskriminasi dalam penggunaan internet atas dasar ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, pendapat politik atau lainnya, asal negara atau sosial, kepemilikan, kelahiran atau status lainnya;
  7. Informasi pribadi yang dihasilkan di Internet tidak disalahgunakan atau digunakan oleh orang lain tanpa disetujui oleh pemiliknya;
  8. Pengguna internet boleh melakukan enkripsi pada komunikasi dan informasi mereka tanpa pembatasan;
  9. Mendorong kerjasama antar jaringan; Keterhubungan adalah hadiah itu sendiri, maka penyedia layanan jaringan mendapatkan hadiah dengan saling terhubung satu sama lainnya.

Internet Architecture Board (IAB)
Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).

Internet Engineering Task Force (IETF)
Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).

Internet Research Task Force (IRTF)
Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.

IESG (Internet Engineering Steering Group)
IESG (Internet Engineering Steering Group) IESG tersebut disewa oleh ISOC untuk memberikan manajemen teknis dari kegiatan IETF dan proses standar Internet. IESG mengelola kelompok kerja IETF dan secara langsung bertanggung jawab atas tindakan yang terkait dengan masuknya ke dalam dan pergerakan sepanjang Internet “jalur standar,” termasuk persetujuan akhir dari spesifikasi sebagai standar Internet.

Alokasi IP Address dan Layanan Registrasi Domain
Secara historis, sebuah organisasi internet yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority) yang disewa oleh ISOC untuk mengkoordinasikan tugas dari Internet “pengidentifikasi” seperti nama domain, nomor sistem otonomi, nomor alamat IP, nomor protokol, dan nomor port.
Pada awal 1990, IANA terkoordinasi pembentukan (Pusat Informasi Jaringan Internet) internic dengan dana dari NSF (National Science Foundation). InterNIC mengambil tanggung jawab untuk mengelola tingkat atas nama domain internet (com, org,.. Bersih, dan sebagainya.) Dan pengidentifikasi Internet lainnya. InterNIC adalah proyek kolaborasi dari AT & T, General Atomics, dan NSI (Network Solutions, Inc). RFC 1400 (Transisi dan Modernisasi Registrasi Internet Service, Maret 1993) menjelaskan layanan yang ditawarkan oleh InterNIC itu. AT & T berhasil Direktori InterNIC dan Database Layanan proyek, NSI mengelola Layanan Registrasi proyek (pendaftaran domain dan alokasi alamat IP), dan General Atomics dikelola proyek Layanan Informasi, yang dijatuhkan dari dana pada tahun 1995.
Pada akhir 1990-an, IANA dan pemerintah AS merasa bahwa layanan pendaftaran, alokasi alamat, dan fungsi lainnya harus ditangani oleh sektor swasta berwenang. Pada bulan Oktober 1998, sebuah koalisi luas dari bisnis Internet, teknis, komunitas akademik, dan pengguna menciptakan sebuah lembaga nirlaba yang disebut ICANN (Internet Corporation untuk Ditugaskan Nama dan Nomor) dan memberinya tanggung jawab untuk fungsi yang sebelumnya dikelola oleh IANA. ICANN juga koordinat sistem akar server internet dan didedikasikan untuk menjaga stabilitas operasional Internet.
ICANN secara resmi didefinisikan sebagai berikut:
Sebuah perusahaan nirlaba internasional yang dibentuk pada September 1998 untuk mengambil alih tanggung jawab global untuk Internet Protocol (IP) alokasi ruang, protokol tugas parameter, Domain Name System (DNS) manajemen, dan fungsi akar sistem manajemen server. Layanan ini sebelumnya dilakukan di bawah kontrak Pemerintah AS oleh Otoritas Internet Assigned Numbers (IANA) dan entitas lainnya. IANA adalah sekarang menjadi bagian dari ICANN. Di antara tugasnya, ICANN mendistribusikan ruang alamat IP, dan tanggung jawab untuk alokasi delegasi lebih lanjut dari alamat IP ke Regional Internet Registries (RIR): ARIN, RIPE, dan APNIC. ICANN juga mendukung upaya untuk membentuk dua RIR baru: satu di Afrika (AfriNIC) dan satu di wilayah Amerika / Karibia Latin geografis (LACNIC). ICANN telah secara resmi diakui tiga Organisasi Pendukung bertugas dengan mengembangkan dan merekomendasikan kepada Dewan ICANN kebijakan substantif mengenai masalah-masalah dalam bidang studi mereka. Organisasi Pendukung juga masing-masing memilih tiga Direksi untuk diberi nama ke Dewan ICANN. Tiga Organisasi Pendukung meliputi:
Organisasi Pendukung Alamat (ASO)
Nama Domain Organisasi Pendukung (DNSO)
Organisasi Pendukung Protokol (PSO)

Read more


File System (NTFS, FAT, VFAT)

NTFS (New Technology File System)

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi apabila anda melakukan startup-boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disa-rankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.

FAT12

FAT12 adalah sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 12-bit, sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja (4096 buah). Sistem berkas ini adalah sistem berkas asli dari FAT yang pertama kali digunakan dalam sistem operasi MS-DOS.

Karena beberapa sistem operasi Windows menggunakan ukuran unit alokasi sistem berkas yang dibuat berdasarkan ukuran sektor (kelipatan 512 byte, dari 1 sektor hingga 16 sektor), FAT12 memiliki batasan pada kapasitasnya, yakni hingga 32 Megabyte. Karena itulah, FAT12 umumnya hanya digunakan sebagai sistem berkas untuk media penyimpanan floppy disk. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem berkas FAT12.

FAT16

FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat: jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem berkas FAT16

VFAT (Virtual FAT)

VFAT adalah sebuah variasi sistem berkas FAT16 yang mendukung nama berkas panjang, hingga 255 karakter. Sistem berkas ini diintegrasikan ke dalam sistem operasi Windows 95 dan Windows NT 3.51. Meskipun mendukung nama berkas panjang, sebenarnya dalam struktur sistem berkas ini tidak ada perubahan yang signifikan. Bahkan nama berkas panjang akan memakai beberapa entri direktori secara sekaligus

FAT32

FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2).

Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.

FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi yang besar (ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte). Penghematan yang dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98 memiliki utilitas yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa kehilangan data.

Read more


Sejarah Sistem Operasi Yang Berbasis Desktop (GUI)

GUI atau Graphical User Interface merupakan sistem yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer. GUI sendiri bukanlah sebuah sistem operasi, melainkan sebuah desain antar muka pada komputer Anda agar komputer yang Anda gunakan saat ini memiliki tampilan yang lebih atraktif dibandingkan dengan komputer beberapa dekade yang lalu.

Berikut daftar sistem operasi yang menggunakan basis GUI:
  • Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)

Ini adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”. Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983) Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Sistem ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen workstation. Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, Xerox mengalami kemunduran pada saat dikenalkan sistem operasi Apple Macintosh yang ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Ada beberapa tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan Lisa OS 7 / 7 3.1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).
  • Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983)

Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Hal ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen workstation.
Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, hal itu dibunuh oleh Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau. Ada beberapa tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).
  • VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984)

VisiCorp pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM PC. Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir dengan harga yang tentunya tinggi dan tidak bisa dimiliki oleh setiap orang secara pribadi. Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan built-in installer serta tidak menggunakan ikon pada tampilannya. Inilah yang menjadi kekurangan sekaligus batu sandungan GUI jenis ini yang mengantarkan kegagalan dari sistem ini.
  • Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984)

Mac OS Sistem 1.0 adalah merupakan sistem operasi pertama yang dikembangkan GUI untuk Macintosh. Beberapa fitur ini merupakan dari sistem operasi modern, karena pada setiap jendela (window) sudah disertai dengan ikon. Pada setiap jendela dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya terbatas pada jendela, file dan folder pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan atau yang sering kita kenal saat ini dengan istilah drag and drop ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna. Konsep inilah yang diterapkan Apple pada Mac hingga sekarang yang sudah menjadi versi OSX Snow Leopard. Dan mungkin inilah yang membuat Mac dikatakan simple dibanding GUI jenis lain dan menjadi sistem operasi yang diklaim memiliki sistem GUI terbaik dibandingkan dengan sistem operasi yang lain.
  • Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985)

Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di urutan terdepan untuk sebuah sistem operasi, karena sistem GUI yang ditanamkan pada sistem operasi ini sudah memiliki fitur warna yang belum dimiliki GUI lain pada masanya. Meskipun hanya tersedia dalam empat warna yang diantaranya hitam, putih, biru, jingga. Selain telah memiliki warna, sistem operasi ini juga memiliki keunggulan lain, seperti kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan pengaturan pada ikon (selected dan unselected). Fitur-fitur inilah yang membuat GUI jenis ini populer pada masanya.
  • Windows 1.0x (dirilis pada 1985)

Di tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi berbasis GUI. Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna grafis. Fitur yang paling menarik lainnya adalah ikon animasi jam analog yang pada akhirnya fitur ini dihilangkan. Lalu fitur ini kembali dihidupkan di Windows Vista ( pada Gadget di Sidebar ) . Nama Windows sendiri dinamakan oleh salah satu pegawai Bill Gates yang memiliki arti jendela-jendela pengoperasian.
  • GEM (dirilis pada 1985)

GEM (Graphical Environment Manager) adalah gaya windowing GUI diciptakan oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya dibuat untuk digunakan dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan Motorola 68000 mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa berjalan di DOS juga. Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah satu GUI untuk komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad komputer IBM yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher dan beberapa program DOS lainnya.
  • IRIX 3 (dirilis pada 1986, first release 1984)

IRIX merupakan sistem operasi 64-bit yang diciptakan untuk UNIX. Sebuah fitur menarik pada GUI ini adalah dukungan untuk ikon vektor. Fitur ini sudah memakai GUI dan merupakan pelopor bahkan sebelum Mac OS X merilisnya.
  • GEOS (dirilis pada 1986)

The GEOS (Graphic Environment Operating System) sistem operasi ini dikembangkan oleh Berkeley Softworks (Kemudian GeoWorks). Sistem ini awalnya dirancang untuk Pengolah kata Commodore 64 dan dengan tampilan grafis yang disebut geoWrite Cat dan sebuah program yang Disebut geoPaint.
  • Windows 2.0x (dirilis pada 1987)

Dalam versi ini, perkembangan GUI telah membaik secara signifikan diantaranya, Jendela bisa tumpang tindih, dapat diubah ukurannya, dimaksimalkan dan diminimalkan.
  • OS/2 1.x (dirilis pada 1988)

OS / 2 awalnya dikembangkan bersama oleh IBM dan Microsoft, tetapi pada tahun 1991 kedua perusahaan berpisah dengan menggabungkan teknologi Microsoft GUI pada Windows-nya sendiri dan IBM mengembangkan OS / 2. GUI yang digunakan dalam OS / 2 yang disebut “Presentation Manager”. Versi ini hanya didukung GUI dan ikon monokrom.
  • NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (dirilis pada 1989)

Steve Jobs muncul dengan ide untuk menciptakan komputer yang sempurna untuk sebuah riset di universitas dan laboratorium. Ide ini kemudian berkembang menjadi sebuah perusahaan bernama NeXT Computer Inc.
Komputer NeXT yang pertama dirilis pada tahun 1988, kemajuan yang signifikan ini dibuat pada tahun 1989 dengan pembebasan dari 1.0 NeXTSTEP GUI, yang kemudian berkembang menjadi OPENSTEP.
GUI’s tersebut tampil dengan ikon lebih besar (48 × 48) dan memperkenalkan warna tambahan. GUI tersebut awalnya memiliki warna monokrom, tapi versi 1.0 juga mulai mendukung monitor warna. Dengan GUI modern, Screenshot ini memberikan beberapa kemudahan dalam mengoperasikannya.
  • OS/2 1.20 (dirilis pada 1989)

Versi berikutnya merupakan upgrade dari versi minor GUI yang menunjukkan sedikit perbaikan di banyak area. Ikon tampak lebih bagus dan tampilan jendela yang halus.
  • Windows 3.0 (dirilis pada 1990)

Dengan versi ini, Microsoft telah menyadari potensi terhadap perkembangan GUI mereka dan mulai meningkatkan secara signifikan.
Sistem operasi itu sendiri mendukung peningkatan standar dan mode 386, yang dibuat menggunakan kapasitas memori yang lebih tinggi dari 640 KB dan penyimpanan data dengan menggunakan hard disk, sehingga kemampuan untuk menggunakan resolusi layar yang lebih tinggi dan tampilan grafis yang lebih baik, seperti Super VGA 800 × 600 dan 1024 × 768 .
Selain itu, Microsoft menyewa Susan Kare untuk merancang ikon Windows 3.0 untuk ditambahkan pada GUI.
  • Amiga Workbench 2.04 (dirilis pada 1991)

Banyak sekali perbaikan GUI yang dilakukan pada versi ini. Skema warna berubah dan tampak 3D pun sudah diperkenalkan. Desktop dapat dibagi secara vertikal ke resolusi layar yang berbeda serta kedalaman warna yang kini tampak sedikit aneh. Resolusi default Workbench adalah 640 × 256, tetapi harus didukung perangkat keras dengan resolusi yang lebih besar juga.
  • Mac OS System 7 (dirilis pada 1991)

Mac OS versi 7.0 adalah GUI pertama pada Mac OS dengan dukungan warna. Tampilan halus dengan nuansa warna abu-abu, biru dan kuning serta ditambahkan pula pada setiap ikon.
  • Windows 3.1 (dirilis pada 1992)

Versi Windows disertai TrueType font yang pra-instal. Hal ini secara efektif untuk pertama kalinya Windows membuat sebuah desktop publishing platform fungsional.
Sejak Windows 3.0, Adobe Type Manager (ATM) sistem font dari Adobe sudah mulai berfungsi. Versi ini juga berisi skema warna bernama Hotdog Stand, yang berisi warna cerah merah, kuning dan hitam.
Skema warna ini dirancang untuk membantu orang-orang yang buta warna saat melihat teks / gambar pada layar monitor.
  • OS/2 2.0 (dirilis pada 1992)

Ini adalah GUI pertama yang menjadi sasaran penerimaan internasional, dalam hal kegunaan dan aksesibilitas. Seluruh GUI yang dikembangkan menggunakan desain object-oriented. Setiap file dan folder adalah suatu objek yang dapat dikaitkan dengan file lain seperti folder dan aplikasi. Hal ini juga mendukung fungsi drag dan drop serta template.
  • Windows 95 (dirilis pada 1995)

User interface benar-benar dirancang ulang sejak versi 3.x. Microsoft melakukan restorasi besar besaran pada sistem operasi ini. Dan perkembangan pada versi ini untuk pertama kalinya adalah dengan adanya Tombol Start yang terkenal saat itu.Ini merupakan salah satu kemajuan besar Microsoft mengenai sistem operasi itu sendiri dan serta tampilan GUI yang juga benar-benar berbeda.
  • OS/2 Warp 4 (dirilis pada 1996)

IBM merilis OS / 2 Warp 4 yang membawa signifikan dengan facelift ke setiap jendela atau ruang.
Ikon diletakkan di desktop, di mana file dan folder custom juga bisa dibuat. Dalam versi ini juga menyertakan fungsi penghapusan (Shredder) yang mirip dengan Windows ‘Recycle Bin’ atau Mac OS ‘Trash’. Perbedaan dalam fungsi ini yaitu saat menghapus file atau folder secara langsung dan tidak menyimpannya terlebih dahulu yang memungkinkan pengguna dapat menggunakannya atau mengembalikannya.
  • Mac OS System 8 (dirilis pada 1997)

Mac OS 8 merupakan salah satu pengadopsi awal dari gaya isometrik ikon yang disebut pseudo-3D ikon. Tema warna Abu platinum yang digunakan di sini menjadi merek dagang untuk versi masa depan GUI.
  • Windows 98 (dirilis pada 1998)

Tidak ada yang berubah pada sistem operasi satu ini, dari bentuk ikon hingga Internet Explorer yang ditanamkan pada sistem operasi satu ini masih sama seperti apa yang tertanam pada Windows 95. Untuk GUI sendiri, Windows 98 ini sudah memiliki 256 warna.
  • KDE 1.0 (dirilis pada 1998)

KDE berusaha untuk memenuhi kebutuhan untuk sebuah desktop yang mudah digunakan untuk Unix workstation, mirip dengan lingkungan desktop yang bisa ditemukan pada MacOS atau Window95/NT. Sistem ini sepenuhnya gratis termasuk kode sumbernya yang dapat dimodifikasi.
  • BeOs 4.5 (dirilis pada 1999)

Sistem operasi BeOS dikembangkan untuk komputer pribadi. Pada awalnya ditulis BeIn pada tahun 1991 untuk dijalankan pada hardware BeBox. Hal ini kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk memanfaatkan teknologi dan perangkat keras yang lebih baru seperti multiprocessing simetris dengan memanfaatkan modul I / O bandwidth, merasuk multithreading, multitasking dan 64-bit sistem file journal dikenal sebagai BFS.
  • GNOME 1.0 (dirilis pada 1999)

Desktop GNOME ini diutamakan untuk Red Hat Linux, kemudian dikembangkan lagi untuk distributor Linux lainnya juga.
  • Mac OS X (dirilis pada 2001)

Pada awal tahun 2000, Apple mengumumkan sistem operasi dengan tampilan Aqua dan pada tahun 2001 perusahaan tersebut merilis sistem operasi baru yang disebut Mac OS X. Dengan ukuran ikon default 32 x 32 dan 48 x 48 yang dapat diubah menjadi 128 x 128 piksel anti-alias dan ikon semi-transparan. Banyak kritik ditujukan kepada Apple setelah merilis GUI ini. Tampaknya pengguna belum cukup siap oleh perubahan besar ini, tetapi para pengguna cukup cepat mengadopsi gaya baru GUI ini. Namun berkat inovasi inilah Mac OS disebut-sebut sebagai GUI tercantik kala itu dan sering tampil di televisi. Bahkan untuk film Block Buster pun juga memunculkan Mac ini kedalam filmnya.
  • Windows XP (dirilis pada 2001)

Sejak sistem operasi dirilis, Microsoft cenderung sepenuhnya berkonsentrasi kepada GUI, tidak terkecuali Windows XP. Pada versi ini tampilan GUI Windows mengalami perubahan total dan skinnable, sehingga pengguna dapat mengubah seluruh tampilan GUI serta tampilan Ikon pun dapat di ubah secara otomatis. Berkat OS ini pula lah yang mendorong Microsoft menjadi Mayoritas OS di dunia. Terlebih dukungan vendor-vendor software yang cenderung hanya mengembangkan software-nya pada jenis ini dan jarang di kembangkan di Mac ataupun Linux sekalipun.
  • KDE 3 (dirilis pada 2002)

Sejak versi 1.0, K Desktop Environment mengalami perubahan secara signifikan. Mereka merubah semua fitur grafis dan ikon sehingga terlihat menyatu di setiap jendela.
  • Windows Vista (dirilis pada 2007)

Ini adalah respon Microsoft kepada para pesaingnya. Mereka juga cukup banyak penambahan fitur 3D dan animasi. Sejak Windows 98, Microsoft telah selalu berusaha meningkatkan kualitas pada desktop. Dengan Windows Vista, mereka merilis widget yang baik sebagai pengganti Active Desktop. Namun yang menjadi persoalan ialah software default Microsoft yang sengaja dibuat untuk mempercantik OS nya tersebut malah menjadi penyebab lambatnya sistem di Vista, misalnya tema-tema yang terdapat pada Vista.
  • Mac OS X Leopard (dirilis pada 2007)

Dengan 6 generasi, sistem Mac OS X Apple, sekali lagi meningkatkan user interface, GUI merupakan sebuah dasar untuk versi Aqua seperti candy scroll dan grey platinum, serta warna biru. Dalam GUI yang baru ini terdapat fitur 3D yang terlihat jelas, 3D dock terbaru dan banyak lagi animasi interaktif lainnya yang mampu memanjakan mata penggunanya.
  • GNOME 2.24 (dirilis pada 2008)

GNOME menempatkan banyak perubahan dalam menciptakan tema dan karya seni ke v2.2.4 dengan tujuan “untuk membuat komputer terlihat baik”.
  • Mac OSx SnowLeopard

Mac OS X Snow Leopard merupakan sistem operasi keluaran terbaru yang memiliki tampilan GUI yang makin ditingkatkan. Beberapa fitur pun ditambahkan pada sistem operasi ini, seperti penambahan Stack yang membuat tampilan desktop ini terlihat lebih atraktif. Tidak hanya penambahan stack, bahkan scroll bar pada sistem operasi ini pun benar-benar berubah.
  • Windows 7 (dirilis pada 2009)

Windows 7 merupakan versi penerus dari Windows Vista yang juga menjadi pembaharu dari Vista sendiri. Tampilan GUI pada Windows 7 memang tidak jauh berbeda dengan Vista. Namun pihak Microsoft sendiri mengklaim bahwa Windows 7 memiliki 127 fitur baru yang diantaranya 27 perbaikan GUI dari versi yang sebelumnya.

Read more


Sistem Operasi Yang Pertama Kali di Dunia

Nah, kita sekarang main main dulu kejaman dulu. Sebelum pada tahun 1970, kita belum mengenal ada yang namanya sistem operasi. Walaupun komputer pertama diciptakan pada tahun 1941 oleh Conrad Zuse, tetap sistem operasi pertama kali diluncurkan pada tahun 1970 dengan nama GUI (Graphic User Interface) yang dikembangkan oleh para peneliti Xerox Palo Alto Research Center (PARC).

Dengan adanya sistem operasi ini, maka dunia komputer mulai mengalami kemajuan yang signifikan dan membuka era baru dalam sistem komputer grafis. GUI diterapkan pada komputer pribadi (PC) pertamanya dengan menggunakan grafis yang modern yaitu dengan nama Xerox alto yang diluncurkan pada tahun 1973. Tetapi walaupun berbentuk PC, komputer ini bukan ditunjukan untuk sebagai PC rumahan, tetapi untuk keperluan peneliti Universitas.

Lalu kemudian pada tahun 1981, Xerox merilis kembali sistem operasi yang baru dan lebih modern yang diberi nama The Xerox Star. Xerox star kemudian berganti nama menjadi Viewpoint lalu berganti nama lagi menjadi GlobalView.

Kemudian GUI mengembangkan sistem operasi VisiCorp Visi On yang ditunjukan untuk IBM PC. Siste operasi ini sudah menggunkan mouse sebagai pengendali penunjuk tetapi OS ini tidak menggunkan ikon pada tampilanya. Sistem Operasi ini dibuat sebenarnya ditargetkan untuk menarik perusahaan-perusahaan besar dan akan dijual dengan harga yang tinggi.

Tidak mau kalah dari saingan nya oleh IBM. Apple membuat sistem operasi pertamanya yaitu yang kita kenal denga Lisa OS pada tahun 1983. Tetapi sayang nya Lisa ini tidak berkembang seperti yang diharapkan dan masih kalah saing dengan OS nya IBM. Dikarenakan kegagalanya itu Aplle meminta bantuan GUI untuk pengembanga OS nya yang baru.

Mac OS system adalah hasil jadi OS yang dikembangkan GUI untuk OS apple yang dirilis pada tahun 1984. Pada fitur OS ini sudah tampak seperti yang sekarang kita gunakan yaitu tampilan dekstopnya sudah berupa ikon ikon kecil. Keunggulan Mac OS ini terlihat dari tampilanya dan kemudahannya(maksudnya orang awam pun pasti akan langsung mengerti jika memainkan komputer dengan OS ini, OS ini sama dengan windows yang sekarang cara penggunaanya simple dan mudah dipahami)

Bukan hanya itu keunggulanya Mac OS ini. Pada setiap jendela dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya jendela, file dan folder pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan (dragging and dropping) ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna (sama seperti sekarang).

GUI selama bertahun tahun telah dikembangkan oleh beberapa OS lainya yaitu seperti Windows,amiga,Symbian OS,Linux. Dan hingga sekarang fitur dan tampilan ikonya masih digunakan oleh berbagai OS yang ada didunia.

Read more


Port pada Jaringan dan Fungsinya

1-19, berbagai protokol, Sebagian banyak port ini tidak begitu di perlukan namun tidak dapat diganggu. Contohnya layanan echo(port 7) yang tidak boleh dikacaukan dengan program ping umum.

20 – FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.

21 – Port server FTP yang digunakan oleh File Transfer Protocol. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21.

22 – SSH (Secure Shell), Port ini ini adalah port standar untuk SSH, biasanya diubah oleh pengelola server untuk alasan keamanan.

23 – Telnet server. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.

25 – SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, atau port server mail, merupakan port standar yang digunakan dalam komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.

37 – Layanan Waktu, port built-in untuk layanan waktu.

53 – DNS, atau Domain Name Server port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.

67 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port (server). Kebutuhan akan Dynamic Addressing dilakukan melalui port ini.

68 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port yang digunakan oleh client.

69 – tftp, atau Trivial File Transfer Protocol.

79 – Port Finger, digunakan untuk memberikan informasi tentang sistem, dan login pengguna.

80 – WWW atau HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di Internet.


81 – Port Web Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka port 81 dapat digunakan sebagai port altenatif untuk melayani HTTP.

98 – Port Administrasi akses web Linuxconf port.

110 – POP3 Port, alias Post Office Protocol, port server pop mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di server dapat menggunakan teknologi POP3 yang berjalan di port ini.

111 – sunrpc (Sun Remote Procedure Call) atau portmapper port. Digunakan oleh NFS (Network File System), NIS (Network Information Service), dan berbagai layanan terkait.

113 – identd atau auth port server. Kadang-kadang diperlukan, oleh beberapa layanan bentuk lama (seperti SMTP dan IRC) untuk melakukan validasi koneksi.

119 – NNTP atau Port yang digunakan oleh News Server, sudah sangat jarang digunakan.

123 – Network Time Protocol (NTP), port yang digunakan untuk sinkronisasi dengan server waktu di mana tingkat akurasi yang tinggi diperlukan.

137-139 – NetBIOS (SMB).

143 – IMAP, Interim Mail Access Protocol. Merupakan aplikasi yang memungkinkan kita membaca e-mail yang berada di server dari komputer di rumah / kantor kita, protokol ini sedikit berbeda dengan POP.

161 – SNMP, Simple Network Management Protocol. Lebih umum digunakan di router dan switch untuk memantau statistik dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).

177 – XDMCP, X Display Management Control Protocol untuk sambungan remoteke sebuah X server.

443 – HTTPS, HTTP yang aman (WWW) protokol di gunakan cukup lebar.

465 – SMTP atas SSL, protokol server email.

512 (TCP) – exec adalah bagaimana menunjukkan di netstat. Sebenarnya nama yang tepat adalah rexec, untuk Remote Execution.

512 (UDP) – biff, protokol untuk mail pemberitahuan.

513 – Login, sebenarnya rlogin, alias Remote Login. Tidak ada hubungannya dengan standar / bin / login yang kita gunakan setiap kali kita log in.

514 (TCP) – Shell adalah nama panggilan, dan bagaimana netstat menunjukkan hal itu. Sebenarnya, rsh adalah aplikasi untuk “Remote Shell”. Seperti semua “r” perintah ini melemparkan kembali ke kindler, sangat halus.

514 (UDP) – Daemon syslog port, hanya digunakan untuk tujuan logging remote. 
515 – lp atau mencetak port server.

587 – MSA, Mail Submission Agent. Sebuah protokol penanganan surat baru didukung oleh sebagian besar MTA’s (Mail Transfer Agent).

631 – CUPS (Daemon untuk keperluan printing), port yang melayani pengelolaan layanan berbasis web.

635 – Mountd, bagian dari NFS.

901 – SWAT, Samba Web Administration Tool port. Port yang digunakan oleh aplikasi pengelolaan SAMBA berbasis web.

993 – IMAP melalui SSL.

995 – POP melalui SSL.

1024 – Ini adalah port pertama yang merupakan Unprivileged port, yang ditugaskan secara dinamis oleh kernel untuk aplikasi apa pun yang memintanya. Aplikasi lain umumnya menggunakan port unprivileged di atas port 1024.

1080 – Socks Proxy Server.

1433 – MS SQL Port server.

2049 – NFSd, Network File Service Daemon port.

2082 – Port cPanel, port ini digunakan untuk aplikasi pengelolaan berbasis web yang disediakan oleh cpanel.

2095 – Port ini di gunakan untuk aplikasi webmail cpanel.

2086 – Port ini di gunakan untuk WHM, atau Web Host Manager cpanel.

3128 – Port server Proxy Squid.

3306 – Port server MySQL.

5432 – Port server PostgreSQL.

6000 – X11 TCP port untuk remote. Mencakup port 6000-6009 karena X dapat mendukung berbagai menampilkan dan setiap tampilan akan memiliki port sendiri. SSH X11Forwarding akan mulai menggunakan port pada 6.010.

6346 – Gnutella.

6667 – ircd, Internet Relay Chat Daemon.

6699 – Napster.

7100-7101 – Beberapa Font server menggunakan port tersebut.

8000 dan 8080 – Common Web Cache dan port server Proxy Web.

10000 – Webmin, port yang digunakan oleh webmin dalam layanan pengelolaan berbasis web.

Read more


RAM (random Access Memory)

RAM (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop.
Jenis RAM ini asyncronous dan tidak memerlukan sinyal clock. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut kememori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).

Read more


Cara Kerja RAM

RAM adalah media penyimpanan data dan program pada komputer. Perangkat ini berfungsi juga untuk mengolah data dan instruksi. Semakin besar memori yang disediakan, maka semakin banyak data maupun instruksi yang dapat diolah.

Memory biasanya disebut sebagai RAM, singkatan dari Random Access Memory. Memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Karena itulah, fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada memory. Dimana semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat. Suplai data ke RAM berasal dari Hard Disk, suatu peralatan yang dapat menyimpan data secara permanen.
Image
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja computer secara keseluruhan.


Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia computer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memory utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.

Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk cachingmenggunakan sebagian dari memori komputer.

Memori utama terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat, dengan masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik. Untuk keperluan pemetaan, memori ini dinggap terdiri dari sejumlah blok yang mempunyai panjang K word masing-masing bloknya. Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache terdiri dari C buah baris yang masing-masing mengandung K word, dan banyaknya baris jauh lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C << M). Di setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada baris dalam cache. jika sebuah word di dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer ke salah satu baris cache. karena terdapat lebih banyak blok bila dibanding dengan baris, maka setiap baris tidak dapat menjadi unik dan permanen untuk dipersempahkan ke blok tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan bagian dari alamat memori utama.

Read more


Format Penulisan IPv6

Image
mengapa kita harus beralih ke IP v6 ?
karena ip v4 yang kita gunakan selama ini semakin hari semakin menipis ketersediannya buktinya IANA sebagai lembaga internet dunia yang mengalokasikan IP v4 ke setiap Negara bagian,seperti gambar dibawah ini.
Image
Telah kehabisan IP untuk dibagikan pada bulan januari 2011 lalu, dan untuk wilayah Apnic telah kehabisan blok untuk dialokasikan ke Negara-negara asia pacific pada bulan april 2011.
Lalu bagaimana dengan dengan Negara bagian Afrinic, Arin, Lacnic dan Ripe Ncc ?
Jawabannya adalah tinggal menghitung hari.
bukankah alamat IP v4 cukup banyak sekitar 4,3 miliar ? Mengapa ini bisa terjadi ?
sekali lagi saya menjawab bahwa itu belum cukup.. buktinya data pengguna internet dari tahun 2000 360 jt user sampai maret 2011 sebanyak 2 Miliar user meningkat tajam sekitar 480% waowww, pertumbuhan yang sangat fantastis dan asia merupakan Negara-negara yang paling banyak mengalami pertumbuhan sekitar 44% seperti gambar dibawah ini ;
Image
jadi, IPv6 ini  benar-benar berbeda dengan IPv4,  dari cara penulisan IP-nya bahkan istilah-istilah yang ada di IPv4 berbeda dengan IPv6. Berikut ini adalah perbandingan IPv4 dan IPv6 :
Image
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa jumlah ip yang dapat di tampung oleh IP v6 dan IPv4 yaitu :
IPv4 = 2 32 = 4,294,967,296
IPv6 = 2 128 = 340,282,366,920,938,463,374,607,432,768,211,456
Angka yang sudah melebihi dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna internet di dunia, meskipun 7 miliar penduduk dunia mengakses internet itu tidaklah jadi masalah. Karena ipv6 sudah didesain sedemikian rupa, agar krisis yang terjadi di IPv4 tidak lagi terulang di IP v6 yang biasa disebut IP next generation
IPv6 ditulis dalam bilangan heksadesimal, jadi saya harap anda yang ingin belajar IPv6 harus mengerti dulu tentang bilangan Heksa. dalam penulisannya ip ini dibagi dalam 8 blok, dan setiap blok terdapat 16 bit. masing blok dipisahkan dengan tanda : (titi dua) seperti contoh dibawah ini :
X : X : X : X : X : X : X : X dimana X = 16 bit heksadesimal
Contoh : 2031:0000:130F:0000:0000:09C0:876A:130B
Untuk itu penulisan IPv6 dapat kita persingkat dengan aturan :
Angka :0000: = :0:
Angka 0 yang berurutan :0000:0000: = ::
Angka 0 yang berada diawal setiap blok dapat dihilangkan :09C0: = :9C0:
Tidak boleh ada dua tanda :: dalam satu IP seperti ini = 2031::130F::9C0:876A:130B

Jadi dari contoh di atas dapat kita persingkat :
Image
Contoh lagi, IPv6 loopback
Image

Read more


Sejarah 5 Kerajaan Pengatur IP

Kerajaan pengatur IP di bagi menjadi 5 wilayah yaitu RIPE NCC, AfriNIC, APNIC, ARIN, dan LACNIC

Sejarah APNIC

APNIC didirikan pada tahun 1992 oleh Asia Pasifik Koordinator Komite Penelitian Intercontinental Networks (APCCIRN) dan Asia Pacific Engineering and Planning Group (APEPG). Kedua kelompok itu kemudian digabung dan berganti nama menjadi Kelompok Jaringan Asia Pasifik (APNG). Ini didirikan sebagai sebuah proyek percontohan untuk memberikan ruang alamat seperti yang didefinisikan oleh RFC-1366, dan juga mencakup singkat yang lebih luas: “Untuk memfasilitasi komunikasi, bisnis, dan budaya dengan menggunakan teknologi internet”.

Pada tahun 1993, APNG menemukan mereka tidak mampu menyediakan payung formal atau struktur hukum untuk APNIC, dan jadi pilot proyek ini menyimpulkan, tetapi APNIC terus eksis secara independen di bawah kekuasaan IANA sebagai ‘proyek sementara’. Pada tahap ini, APNIC masih tidak memiliki hak-hak hukum, keanggotaan, dan struktur biaya.

Pada tahun 1995, pelantikan diadakan pertemuan APNIC di Bangkok. Ini adalah pertemuan dua hari, dijalankan oleh para relawan, dan bebas untuk hadir. Sumbangan sukarela dicari sesuai dengan ukuran organisasi, mulai dari $ 1.500 untuk ‘kecil’, melalui ke $ 10.000 untuk ‘besar’. Tiga anggota jenis didefinisikan oleh APNIC-001: ISP (lokal IR), Enterprise, dan Nasional.
1996 melihat struktur biaya yang layak diperkenalkan, pembentukan keanggotaan, dan penyelenggaraan pertemuan APRICOT pertama.
1997 Pada saat tiba, itu menjadi semakin jelas bahwa APNIC lingkungan setempat di Jepang membatasi pertumbuhan – misalnya, staf terbatas pada anggota 4-5. Oleh karena itu, perusahaan konsultan KPMG dikontrak untuk menemukan lokasi yang ideal di kawasan Asia Pasifik untuk APNIC markas baru.


Untuk alasan-alasan seperti infrastruktur stabil, rendahnya biaya hidup dan operasi, dan keuntungan pajak bagi organisasi keanggotaan, Brisbane, Australia dipilih sebagai lokasi baru, dan relokasi selesai antara bulan April dan Agustus, 1998, sambil tetap menjaga seluruh operasi terus-menerus.

Pada tahun 1999, relokasi itu selesai, krisis ekonomi Asia berakhir, maka mulai periode konsolidasi untuk APNIC – masa pertumbuhan berkelanjutan, pengembangan kebijakan, dan penciptaan dokumentasi dan sistem internal.

Sejak itu, APNIC telah terus tumbuh dari awal yang sederhana ke anggota lebih dari 1.500 di 56 ekonomi di seluruh wilayah dan sekretariat dari sekitar 50 anggota staf yang terletak di kantor pusat di Brisbane, Australia.

Sejarah American Registry for Internet Numbers(ARIN)

Organisasi ini dibentuk pada Desember 1997 untuk “menyediakan layanan registrasi IP sebagai independen, lembaga nirlaba.” Sampai saat ini IP pendaftaran di wilayah ARIN dilakukan oleh suatu departemen dalam perusahaan Network Solutions, yang menyediakan staf awal dan infrastruktur komputer untuk ARIN.

Presiden pertama ARIN Kim Hubbard, dari tahun 1997 sampai tahun 2000. Kim digantikan oleh Raymond “Ray” Plzak sampai akhir 2008. Trustee John Curran adalah pejabat Presiden sampai 1 Juli tahun 2009 ketika ia mengambil peran CEO secara permanen. Ray Plzak tetap sebagai konsultan untuk organisasi.

Sampai akhir tahun 2002 itu disajikan Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan seluruh Karibia. LACNIC sekarang menangani bagian dari Karibia, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Juga, Sub-Sahara Afrika merupakan bagian dari wilayahnya sampai April 2005, ketika AfriNIC secara resmi diakui oleh ICANN sebagai kelima Regional Internet Registry.

Sejarah Latin American and Caribbean Internet Addresses Registry (LACNIC)

Sejak tahun 1993, organisasi-organisasi akademis di Amerika Latin seperti ENRED – Foro de redes de America Latina kamu El Caribe, mendiskusikan kebutuhan register untuk Amerika Latin. Pada tahun 1998 selama pertemuan di Panamá ENRED termasuk NIC-MX, tema ini sedang dibahas dan mereka mengetahui bahwa kelompok lain yang dibentuk oleh organisasi komersial seperti CABASE – Camara Argentina de Base de Datos y Servicio em Línea dan e-COMLAC (Amerika Latin dan Karibia Federasi untuk Internet dan Electronic Commerce), juga mendiskusikan gagasan tentang american latin registri.

Pada tanggal 30 Januari 1998, Ira Magazincr, maka penasihat senior Presiden Clinton untuk pengembangan kebijakan, merilis sebuah makalah diskusi, yang dikenal sebagai “kertas hijau”. Sebuah versi revisi yang dikenal sebagai “kertas putih” dirilis pada tanggal 5 Juni. Makalah ini mengusulkan sebuah organisasi baru untuk menangani sumber daya internet. (yang terlambat menjadi ICANN). Setelah rilis ini sejumlah kelompok, konferensi yang diselenggarakan untuk membahas proposal dan membuat saran, di antara mereka, IFWP atau International Forum untuk White Paper.

IFWP diselenggarakan empat pertemuan, yang terakhir di Buenos Aires, di mana beberapa orang Amerika selatan orang dan organisasi dibedakan berpartisipasi dan mulai mengenal satu sama lain. Di antara mereka Messano Oscar, Anthony Harris dan Edmundo Valiente dari CABASE, Fabio Marinho, anggota Comite Gestor de Brasil – Brasil internet Steering Committee dan Presiden ASSESPRO – Associação Brasileira de Empresas de Software Serviços de Informática e Internet, Raimundo Beca-AHCIET – Asosiasi Hispanoamericana de Centros de Investigacion y Empresas de telecomunicaciones, Brasil, México Nic-Oscar Robles dan Jerman Valdez, y Julian Dunayevich, Raul Echeverria. ENRED

Bergabung dengan organisasi-organisasi eCOMLAC – Federación Latino Americana y Caribeña para Internet y el Comercio electrónico, argumented bahwa alamat IP Amerika Latin, dapat ditangani oleh suatu badan lokal dan mencapai kesepakatan untuk penciptaan. Orang lain berpartisipasi dalam diskusi awal ini, di antara Eliezer CADENAS (ENRED), Fidel Vienegas (AHCIET), Raphael Mandarino (CG_B).

Akhirnya kesepakatan untuk penciptaan LACNIC (Amerika Latin dan Karibia IP Address Daerah Registry), ditandatangani di Santiago de Chile pada 22 Agustus 1999 selama pertemuan ICANN yang kedua.

Sejarah RIPE NCC (Réseaux IP Européens)

The RIPE NCC memulai operasinya pada April 1992 di Amsterdam, Belanda. Dana awal disediakan oleh jaringan akademis Réseaux Associés pour la Recherche Européenne (RARE) orang anggota, EARN dan EUnet. RIPE NCC yang resmi didirikan ketika versi Belanda Anggaran Dasar diendapkan dengan Amsterdam Chamber of Commerce pada tanggal 12 November 1997. RIPE NCC pertama Rencana Kegiatan diterbitkan pada Mei 1991.

Kegiatan

RIPENCC yang mendukung perkembangan internet melalui koordinasi teknis infrastruktur Internet di wilayah layanan dan sekitarnya. Itu melakukan banyak kegiatan di daerah ini, termasuk:

* Alokasi dan pencatatan sumber daya nomor Internet (IP Addresses dan AS Bilangan)
* Pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan RIPE Database
* Pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan RIPE Routing Registry
* Operasi K-akar, salah satu akar dunia nameserver
* Koordinasi dukungan untuk delegasi ENUM
* Pengumpulan dan publikasi statistik pada Internet netral perkembangan dan kinerja

AfriNIC (African Network Information Center)

AfriNIC (African Network Information Center) adalah Regional Internet Registry (RIR) untuk Afrika.

AfriNIC, yang berkantor pusat di Ebene City, Mauritius, untuk sementara diakui oleh ICANN pada 11 Oktober 2004 dan menjadi fungsional operasional pada 22 Februari 2005. Itu diakui oleh ICANN pada bulan April 2005.

Sebelumnya, alamat IP untuk Afrika didistribusikan oleh APNIC, ARIN, dan RIPE NCC. [1]

AfriNIC telah dialokasikan alamat IPv4 blok 41.0.0.0 / 8, 196.0.0.0 / 8 dan 197.0.0.0 / 8 dan IPv6 blok 2c00:: / 12 dan 2001:4200:: / 23. Adiel AKPLOGAN, sebuah Togo Nasional, adalah CEO registri.

Read more


Prinsip kerja IPV4

Alamat IP (IP v4) pada awalnya adalah sederetan bilangan biner sepanjang 32 bit yang di pakai  untuk mengidentifikasi host pada jaringan. Alamat IP ini di berika secara unik pada masing-masing computer/host yang terhubung ke internet. prinsip kerjanya adalah packet-packet yang membawa data di muati alamat IP dari computer pengirim data kepada alamat IP pada computer yang akan dituju, kemudian data tersebut dikirim ke jaringan. Packet-packet ini kemudian di kirim dari router ke router dengan berpedoman pada alamat IP tersebut menuju ke computer yang dituju. Seluruh computer/host yang tersambung ke internet, di bedakan hanya  berdasarkan alamt IP ini, oleh karena itu tidak boleh terjadi duplikasi pada alamat IP untuk setiap yang terhubung ke ke jaringan internet.

Read more


Sejarah dan Cara Kerja Ethernet

SEJARAH ETHERNET

Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer.

Desain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.

Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama “ALOHA”. Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.

Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.

CARA KERJA ETHERNET

Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD) untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Algoritma CSMA/CD adalah sebagai berikut:
  1. Jika medium idle, transmit, jika sibuk lanjutkan ke langkah 2
  2. Jika medium sibuk, lanjutkan untuk listen(mendengar/menunggu) sampai jalur idle dan transmit langung
  3. Jika collision (tabrakan) terjadi selama pengiriman, transmit jamming signal untuk menyakinkan semua stasiun mengetahui bahwa ada collision dan hentikan transmisi
  4. Setelah pengiriman jamming signal, tunggu selama sejumlah waktu secara random, kemudian coba untuk kirim ulang. Ulangi langkah 1

Read more


Cara Kerja Token Ring

Metode akses token ring mempunyai cara kerja sebagai berikut: Metode akses dengan cara token ring dilakukan dengan mengedarkan token ke suatu simpul di dalam jaringan ring. Setiap pusat akan memeriksa apakah ada data yang ditujukan kepadanya atau tidak.

Bila ada data yang dikirimkan, ia akan mengambil data tersebut dan mengirimkan ke simpul berikutnya. Demikian pula bila ia akan mengirimkan data, datanya akan dimasukkan ke dalam token. Metode akses ini menjadi standar dari IEEE 802.5.

Read more


Circuit Switching, Packet Switching dan Cara Kerjanya

Circuit Switching

Circuit Switching adalah Jenis Koneksi temporer yang dibentuk antara dua titik (two points). Ketika proses berlangsung, jalur temporer tadi akan tetap dipertahankan hingga koneksi selesai. Data dipecah-pecah menjadi paket-paket kecil dan kemudian dikirim melalui jalur tetap.

Cara kerja Circuit Switching

Sebelum koneksi berjalan, akan di bentuk jalur virtual (virtual circuit). Virtual Circuit switching adalah teknologi packet Switching yang dapat “mengimplementasi” teknologi circuit switching “tradisional”. Dalam penerapan jalur virtual terdapat 2 node yang dibuat yaitu node penerima dan node pengirim.

Terdapat 3 Komunikasi antara penerima dan pengirim melibatkan 3 Fase yaitu:

1. Circuit Establishment

Membuat sebuah jalur virtual yang digunakan untuk dilalui paket data. Kemudian terjadi komunikasi antara node pengirim dan node penerima, lalu node penerima mengirim sinyal pemberitahuan bahwa data yang dikirim siap diterima.

2. Data Transfer

Pada Fase ini data akan dipecah-pecah dan dikirim melalui jalur yang telah ditentukan dalam fase pertama.

3. Circuit Termination

Apabila data sudah dikirim, node pengirim mengirimkan sinyal kepada node penerima untuk mengkahiri koneksi yang berarti data yang dikirim tadi sudah diterima node penerima.

Paket Switching

Paket Switching adalah Jenis koneksi antara beberapa titik (multiple points). Data dipecah-pecah menjadi paket-paket kecil dan kemudian dikirim. Jalur untuk pengiriman data bisa berbeda-beda(tidak tetap) sesuai kondisi network tersebut. Perbedaan yang mendasar antara circuit switching dan paket switching adalah jalur pengiriman data. Circuit switching menggunakan jalur yang tetap sedangkan paket switching bisa menggunakan jalur yang berbeda tergantung kondisinya.

Cara kerja Packet Switching

  1. Sebelum data dikirim data dipecah-pecah terlebih dahulu menjadi paket-paket dan diberi nomor urut. Antara paket switching dan circuit switching sama-sama menggunakan virtual circuit.
  2. Paket-paket tadi ditransfer melalui rute yang berbeda-beda yang ditentukan oleh router. Jadi, hal ini berbeda dengan circuit switching yang menggunakan jalur tetap.
  3. Dan akhirnya data diterima oleh node penerima dan data tersebut disusun ulang sesuai urutan.

Read more


Pengertian Frame Relay dan Prinsip Kerjanya

Pengertian Frame Relay

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.

Frame Relay adalah cara mengirimkan informasi melalui Wide Area Network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.

Fitur Frame Relay

Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:

  1. kecepatan tinggi
  2. Bandwidth Dinamik
  3. Performa yang baik (Good Performance)
  4. Overhead yang rendah dan kehandalan tinggi (High Reliability)

Prinsip Kerja Frame Relay

  1. Aliran data pada dasarnya pengarahannya berbasis pada header yang memuat DLCI (Data-link Connection Identifier) sebagai jalur pada tujuan suatu Frame. Jika suatu jaringan mempunyai masalah yang menangani frame tersebut, baik yang disebabkan masalah jaringan maupun kemacetan, maka frame tersebut akan dibuang.
  2. Frame-Relay membutuhkan laju kesalahan yang rendah (low error rate) untuk mencapai hasil kerja baik. Suatu jaringan tidak dapat melakukan koreksi masalah terhadap jaringan, maka frame-relay butuh protocol diatas nya melakukan koreksi kesalahan tersebut untuk menjaga suatu frame yang akan ditansmisikan.
  3. Koreksi kesalahan yang dilakukan protocol-protocol lapisan lebih tinggi tidak akan efektif ditinjau dari segi penundaan pemrosesan packet data yang memakan delay waktu. Maka dari itu suatu jaringan harus meminimumkan pembuangan suatu frame.

Read more


ATM (Asynchronous Transfer Mode)

Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM) adalah protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Protokol lain yang berbasis paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data paket yang berukuran tidak tetap.

Kata asynchronous pada ATM berarti transfer data dilakukan secara asinkron, yaitu masing-masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki pewaktu (clock) yang tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara sinkron, yang disebut sebagai STM (Synchronous Transfer Mode).

Read more


Apa ADSL itu dan Cara Kerjanya

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah sebuah teknologi interkoneksi data yang hanya menggunakan kabel telepon biasa dengan kecepatan maximum Dowstream Up To 8 Megabit per detik(Mbps) dengan jarak maksimal sekitar 6000 feet (1.820 Meter), dan kecepatan maximum Upstream Up To 640 kilobit per detik (Kbps).
Dalam prakteknya, kecepatan yang bisa di gunakan sampai 1.5Mbps downstream dan 64 sampai 640kbps upstream. Beberapa pengembangan dari ADSL adalah teknologi ADSL2 dan ADSL2+.
ADSL2 meningkatkan kecepatan downstream sampai 12Mbps dan upstream 1Mbps, dan ADSL2+ bahkan lebih baik lagi, kecepatan meningkat sangat tajam yaitu downstream sampai 24Mbps dan upstream sampai dengan 3Mbps.

Namun teknologi ADSL memiliki keterbatasan dalam hal jarak maximal dari kabel, yaitu 6000 feet(1.820 meter). Apabila jarak melebihi standart ADSL , maka koneksi tidak dapat dilakukan. Namun dalam prakteknya biasanya tidak sampai 1.820 meter pun sudah tidak bisa berjalan dengan baik, hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti noise (sinyal yang tidak diinginkan dalam transmisi informasi), tipe konektor, dan lain sebagainya.

Pertanyaannya adalah , ADSL menggunakan teknologi Line Telepon untuk mentrasmisikan data dalam kecepatan tinggi, mengapa jarak tidak mempengaruhi line untuk Voice/ telepon?
Jawabannya adalah karena adanya Amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinyal Voice dalam line telepon. Hal ini yang membuat panjang kabel tidak mempengaruhi Line Telepon dan suara tetap terdengar.
Namun sayangnya teknologi ADSL tidak dapat bekerja bila line ada amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinyal telepon karena Amplifier tersebut akan mengganngu sinyal ADSL dan koneksi tidak bisa dilakukan.
Hal ini pula yang menjadi jawaban mengapa tidak semua line telepon yang ada tidak bisa dipastikan memiliki layanan ADSL, karena beberapa faktor yang disebut dibawah ini :

  1. Kabel Fyber Optic
  2. Penguat Sinyal
  3. Jarak ke Central Office

Kemudian bagaimana caranya pengiriman data dilakukan dengan hanya kabel telepon biasa ?
Metodanya adalah dengan membagi sinyal yang dikirim melalui kabel telepon dengan teknik DMT (Discrete Multitone) yang distandarisasi oleh ANSI untuk digunakan dalam ADSL.
Layanan telepon standart membatasi frekuensi yang bisa dibawa oleh switch , telepon dan peralatan lainnya. Suara manusia dalam percakapan biasa, dapat di bawa pada frekuensi 400 Hz sampai 3.400 Hz. Dalam banyak kasus, kabel dapat menghandle frekuensi sampai berjuta juta Hertz. Peralatan modern yang mengirimkan sinyal digital daripada sinyal analog dapat menggunakan kapasitas kabel telepon semaximal mungkin, yang mana di gunakan oleh modem DSL.

DMT membagi jalur data menjadi 247 Channel, dengan besar masing masing channel 4Khz. Dalam analogi sederhana, berarti ada 247 jalur koneksi yang dibuat oleh modem ADSL ke central office.

Read more


Membangun Firewall (Membelokkan Pengiriman Data) Menggunakan Perintah IPTABLES di Debian 4

Untuk dapat melakukan perintah-perintah iptables, user harus login sebagai root, pada terminal ketikkan:

#su (Lalu Enter )

Setelah masuk sebagai root, baru bisa membangun firewall dengan menggunakan perintah iptables.

Misal : kita ingin memblok protokol ICMP (ping) dari IP 192.168.10.1 tanpa ada pesan error.

#iptables -A INPUT -s 192.168.10.1 -p ICMP -j DROP

atau jika memblok dengan menampilkan pesan error.

#iptables -A INPUT -s 192.168.10.1 -p ICMP -j REJECT

Ket :

-A [append]

Perintah ini digunakan untuk menerapkan satu aturan baru yang akan ditempatkan di baris yang paling bawah dari aturan – aturan yang telah dibuat sebelumnya.

INPUT

Aturan yang digunakan oleh firewall untuk mengatur paket – paket data yang menuju Firewall.

–p [jenis protocol]

Parameter ini berungsi untuk membuat aturan berdasarkan jenis protocol yang digunakan, misalnya TCP,UDP,ICMP.

-j [jump]

Sejumlah keputusan yang dimiliki untuk diterapkan terhadap suatu paket. Adapun beberapa keputusan yang sering dipakai adalah sebagai berikut :

  • DROP
  • REJECT
  • ACCEPT

Read more


Fungsi dan Perbedaan Northbridge dan Southbridge

Di sebuah motherboard, banyak sekali komponen-komponen elektronik yang bermacam-macam ukurannya. Dan juga ada berbagai konektor, soket, slot, dll. Tetapi apakah anda tahu apa yang membuat soket, slot, konektor saling terhubung? Pastinya ada suatu alat yang digunakan sebagai “jembatan” sehingga arus data bisa dihubungkan ke mana saja. Sehingga proses pertukaran data pun terlaksana atas northbridge dan southbridge. Tanpanya tidak mungkin adanya proses pertukaran data.

Berikut fungsi dan perbedaan dari southbridge dan northbridge :

  • Fungsi Northbridge:

Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory,Prosesor,Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management.

  • Fungsi Southbridge

Fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.

Perbedaannya adalah:

Northbridge hanya menjembatani arus data di sekitar processor, RAM, FSB, AGP, dan power management.
Southbridge mengatur kerja pheriperal. Seperti IDE Controller, PCI, ROM Bios, keyboard, mouse, USB, Eth., LAN, dll

Read more


Install Squid di Debian 4

- Install Debian 4.0 pada PC

- Copy CD5debian4.iso di Flashdisk

- Mount Flashdisk dengan perintah :

#mount /dev/sda1 /mnt

- copy file .iso ke /home :

#cp CD5debian4.iso /home

- Mount CD5debian4.iso dengan perintah :

#mount -o loop CD5debian4.iso /media /cdrom

#apt-cdrom -d /media/cdrom -m add

- Install Squid dengan perintah :

#apt-get install squid

Read more


Arsitektur Processor

CPU (Central Processing Unit) atau seringkali disederhanakan secara bahasa menjadi prosesor, merupakan komponen digital dari komputer yang menterjemahkan instruksi dari program komputer dan bertugas memproses data. CPU memperlengkapi komputer digital sehingga mereka dapat diprogram, dan CPU (bersamaan dengan media penyimpanan utama dan fasilitas input/output) merupakan komponen penting disemua masa perkembangan komputer. Sebuah CPU yang dibangun sebagai satu komponen terintergrasi dikenal dengan mikroprosessor (microprocessor).

Sebuah CPU dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang berbeda yang tidak akan melakukan hal yang operasi sama. Ada 2 unit dasar yang paling umum untuk CPU modern (misalnya Core 2 atau Athlon X2 atau Phenom x4). Patut diingat bahwa biasanya terdapat banyak jenis unit dalam satu CPU, berikut gambar serta penjelasan unit di dalam CPU :

Image

Read more

Powered by Blogger.

Followers

About This Blog

Popular Posts

Web hosting for webmasters