SEJARAH ETHERNET
Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer.
Desain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.
Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama “ALOHA”. Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
CARA KERJA ETHERNET
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD) untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Algoritma CSMA/CD adalah sebagai berikut:
- Jika medium idle, transmit, jika sibuk lanjutkan ke langkah 2
- Jika medium sibuk, lanjutkan untuk listen(mendengar/menunggu) sampai jalur idle dan transmit langung
- Jika collision (tabrakan) terjadi selama pengiriman, transmit jamming signal untuk menyakinkan semua stasiun mengetahui bahwa ada collision dan hentikan transmisi
- Setelah pengiriman jamming signal, tunggu selama sejumlah waktu secara random, kemudian coba untuk kirim ulang. Ulangi langkah 1
0 comments to "Sejarah dan Cara Kerja Ethernet"
Powered by Blogger.
Followers
About This Blog
Popular Posts
-
Circuit Switching Circuit Switching adalah Jenis Koneksi temporer yang dibentuk antara dua titik (two points). Ketika proses berlangsu...
-
Pengertian Frame Relay Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimpleme...
-
Kali ini saya akan update tentang cara menggunakan Radio Mobile untuk simulasi membuat BTS. Berikut Tutorialnya : Buka Program Radi...
-
GUI atau Graphical User Interface merupakan sistem yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer. GUI sendir...
-
Setelah sekian lama absen dari dunia blog, sekarang saya akan berbagi info tentang cara cara root Samsung Galaxy Ace 3 (GT-S7270) menggunak...
Blog Archive
-
▼
2013
(26)
-
▼
November
(21)
- Apa itu GSM dan CDMA?
- Internet Society International (ISOC)
- File System (NTFS, FAT, VFAT)
- Sejarah Sistem Operasi Yang Berbasis Desktop (GUI)
- Sistem Operasi Yang Pertama Kali di Dunia
- Port pada Jaringan dan Fungsinya
- RAM (random Access Memory)
- Cara Kerja RAM
- Format Penulisan IPv6
- Sejarah 5 Kerajaan Pengatur IP
- Prinsip kerja IPV4
- Sejarah dan Cara Kerja Ethernet
- Cara Kerja Token Ring
- Circuit Switching, Packet Switching dan Cara Kerjanya
- Pengertian Frame Relay dan Prinsip Kerjanya
- ATM (Asynchronous Transfer Mode)
- Apa ADSL itu dan Cara Kerjanya
- Membangun Firewall (Membelokkan Pengiriman Data) M...
- Fungsi dan Perbedaan Northbridge dan Southbridge
- Install Squid di Debian 4
- Arsitektur Processor
-
▼
November
(21)
Post a Comment