mengapa kita harus beralih ke IP v6 ?
karena ip v4 yang kita gunakan selama ini semakin hari semakin menipis ketersediannya buktinya IANA sebagai lembaga internet dunia yang mengalokasikan IP v4 ke setiap Negara bagian,seperti gambar dibawah ini.
Telah kehabisan IP untuk dibagikan pada bulan januari 2011 lalu, dan untuk wilayah Apnic telah kehabisan blok untuk dialokasikan ke Negara-negara asia pacific pada bulan april 2011.
Lalu bagaimana dengan dengan Negara bagian Afrinic, Arin, Lacnic dan Ripe Ncc ?
Jawabannya adalah tinggal menghitung hari.
bukankah alamat IP v4 cukup banyak sekitar 4,3 miliar ? Mengapa ini bisa terjadi ?
sekali lagi saya menjawab bahwa itu belum cukup.. buktinya data pengguna internet dari tahun 2000 360 jt user sampai maret 2011 sebanyak 2 Miliar user meningkat tajam sekitar 480% waowww, pertumbuhan yang sangat fantastis dan asia merupakan Negara-negara yang paling banyak mengalami pertumbuhan sekitar 44% seperti gambar dibawah ini ;
jadi, IPv6 ini benar-benar berbeda dengan IPv4, dari cara penulisan IP-nya bahkan istilah-istilah yang ada di IPv4 berbeda dengan IPv6. Berikut ini adalah perbandingan IPv4 dan IPv6 :
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa jumlah ip yang dapat di tampung oleh IP v6 dan IPv4 yaitu :
IPv4 = 2 32 = 4,294,967,296
IPv6 = 2 128 = 340,282,366,920,938,463,374,607,432,768,211,456
Angka yang sudah melebihi dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna internet di dunia, meskipun 7 miliar penduduk dunia mengakses internet itu tidaklah jadi masalah. Karena ipv6 sudah didesain sedemikian rupa, agar krisis yang terjadi di IPv4 tidak lagi terulang di IP v6 yang biasa disebut IP next generation
IPv6 ditulis dalam bilangan heksadesimal, jadi saya harap anda yang ingin belajar IPv6 harus mengerti dulu tentang bilangan Heksa. dalam penulisannya ip ini dibagi dalam 8 blok, dan setiap blok terdapat 16 bit. masing blok dipisahkan dengan tanda : (titi dua) seperti contoh dibawah ini :
X : X : X : X : X : X : X : X dimana X = 16 bit heksadesimal
Contoh : 2031:0000:130F:0000:0000:09C0:876A:130B
Untuk itu penulisan IPv6 dapat kita persingkat dengan aturan :
Angka :0000: = :0:
Angka 0 yang berurutan :0000:0000: = ::
Angka 0 yang berada diawal setiap blok dapat dihilangkan :09C0: = :9C0:
Tidak boleh ada dua tanda :: dalam satu IP seperti ini = 2031::130F::9C0:876A:130B
Jadi dari contoh di atas dapat kita persingkat :
Contoh lagi, IPv6 loopback
0 comments to "Format Penulisan IPv6"
Powered by Blogger.
Followers
About This Blog
Popular Posts
-
Circuit Switching Circuit Switching adalah Jenis Koneksi temporer yang dibentuk antara dua titik (two points). Ketika proses berlangsu...
-
Pengertian Frame Relay Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimpleme...
-
Kali ini saya akan update tentang cara menggunakan Radio Mobile untuk simulasi membuat BTS. Berikut Tutorialnya : Buka Program Radi...
-
GUI atau Graphical User Interface merupakan sistem yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer. GUI sendir...
-
Setelah sekian lama absen dari dunia blog, sekarang saya akan berbagi info tentang cara cara root Samsung Galaxy Ace 3 (GT-S7270) menggunak...
Blog Archive
-
▼
2013
(26)
-
▼
November
(21)
- Apa itu GSM dan CDMA?
- Internet Society International (ISOC)
- File System (NTFS, FAT, VFAT)
- Sejarah Sistem Operasi Yang Berbasis Desktop (GUI)
- Sistem Operasi Yang Pertama Kali di Dunia
- Port pada Jaringan dan Fungsinya
- RAM (random Access Memory)
- Cara Kerja RAM
- Format Penulisan IPv6
- Sejarah 5 Kerajaan Pengatur IP
- Prinsip kerja IPV4
- Sejarah dan Cara Kerja Ethernet
- Cara Kerja Token Ring
- Circuit Switching, Packet Switching dan Cara Kerjanya
- Pengertian Frame Relay dan Prinsip Kerjanya
- ATM (Asynchronous Transfer Mode)
- Apa ADSL itu dan Cara Kerjanya
- Membangun Firewall (Membelokkan Pengiriman Data) M...
- Fungsi dan Perbedaan Northbridge dan Southbridge
- Install Squid di Debian 4
- Arsitektur Processor
-
▼
November
(21)
Post a Comment